Jumat, 18 Oktober 2013

FF://(oneshoot) why?


Tittle : Why?
Author: InGuh-Ulzzang

Cast:hin he min
  • Cho kyuhyun
  • Shin jae in
Genre:  sad oneshoot
NO PLAGIAT
WARNING!!!! miss typo bayak beredar
—————————————————HAPPY READING—————————————————–
*JAE IN POV*
disinilah aku selalu menghabiskan waktuku.ditempat yang penuh dengan kenangan indah yang menyakitkan.aku selalu duduk dipinggir sungai han ini setiap hari.berjam jam ku habiskan hanya duduk dan meratapi nasib.nasib yang begitu…ntahlah tapi menurutkan nasibku tidaklah seberuntung apa yang dipikirkan orang.impian dan cintaku sudah hilang dibawa angin,kegembiraan dan kesenangan hilang dalam sekejap hanya menyisahkan kesedihan dan air mata.
“hah…sudah jam 10 malam,apa aku harus pulang.tapi toh dia juga belum pulang”gumamku dalam hati.hah masa mudaku sudah hilang karna aku dijodohkan oleh pria pilihan eomma dan sekarang aku sudah menikah dengannya.ia bernama cho kyuhyun.namja tampan yang membuat semua wanita bertekuk lutut kepadanya tapi tidak dengan ku.ia selalu bersika dingin dan acuh kepadaku dengan berat hati ku langkahkan kakiku meninggalkan tempat ini.
====HOUSE======
benar dugaanku ia belum pulang.sekarang sudah menunjukkan pukul 11 malam.hah seperti inilah kelakuannya tiap hari.pulang malam dengan keadaan mebuk bahkan aku pernah mendapati noda bekas lipstik yeoja dibajunya,meskipun aku tidak peduli tapi hati ini selalu saja berkata lain
ting…..tong….

“jae in buka pintunya…”aku segera berlari menuju pintu.ku dapati kyuhyun dalm keadaan mabuk.bajunya kusut dan penampilannya ambur bradur.ku bawa dia ke dalam kamarnya,ya sejak kami menikah aku putuskan untuk tidak satu kamar dengannya.
“jae in babo,kenapa kau mau menikah dengan ku hah”ucap kyuhyun dalm keadaan mabuk.aku dian seribu bahasa menangapi pembicaraannya.setelah membaringkannya diranjang aku segera bangkit dan pergi kekamarku.kulihat sekilas sebelum kututup pintu kamarnya
“mian…garah garah ku kau tersiksa”batinku

*KYUHYUN POV*
“hoam…pukul berapa sekarang,aw kepalaku sakit..hah ini psti karna semalam haduh”aku segera bangkit dari ranjang menuju kamar mandi
hah badanku sudah enakan setelah mandi.kenapa sunyi ya kemana jae in.ku langkahkan kaki keluar kamar.ku telusuri rumah yang sudah 3 bulan ini kutepati bersama jaein,pujaan hatiku walaupun aku tidak pernah berterus terang kepadanya.

PRAAAKKK…..
Sepertinya ada bunyi piring terjatuh.kupercepat langkahku menuju sumber bunyi.
“jae in apa yang kau lakukan,gwaencahana”ha apa yang dilakukan gadis bodoh ini.apa ia sedang melakukan percobaan bunuh diri???
“…………”apa yang sedang ia pikirkan
“YAAA!!! Jaein cepat katakan,apa yang sedang kau lakukan “
“a…ani tidak ada tadi aku…aku hanya…”
“hanya apa cepat katakan”
“tidak ada sudahlah bukannya kau sekarang pergi kekantor”arrghhh apa aebenarnya yang ia pikirkan.aku meluhat ia segera membersihkan piring piring yang pecah dan bangkit menjauhi ku.aku segera bangkit dan pergi menuju kamar untuk bersiap siap pergi kekantor.ya seperti inilah keseharianku.bertegur sapa dengannya saja sangatlah jarang.apa lagi melakukan yang lebih dari pada itu
“aku berangkat dulu ne..”
“ne…”sahutnya di dalam kamar.aku melangkahkan kakiku keluar rumah dan segera melanjukan mobil

*AUTHOR POV*
pagi ini seperti pagi pagi sebelumnya jaein memacu sepedanya dengan kecepatan sedeng melewati hamparan pemandangan indah yang disediakan oleh alam.ia selalu melewati daerah ini untuk sekedar menghirup udara segar atau menikmati surga dunia yang ntah kapan bisa ia lihat lagi,walaupun sebenarnya ia masih ingin selallu menikmati pemandangan itu.
sama seperti hari hari kemarin jaein pergi ke toko bunga.membeli sekeranjang bunga lili putih.bunga favoritnya membawanya dengan wajah penuh senyum walaupun itu hanya senyuman palsu.
“terima kasih ahjumma…”ucap jaein
“ne….hati hati dijalan.jaga kesehatanmu ahjumma tidak mau lihat kau terbaring dirumah sakit itu lagi “nasehat ahjumma
“ne ahjumma…arraseo..nan galgae”pamit jaein
ia selalu membeli bunga itu walaupun hanya sekedar dibagi bagikan kepada anak kecil yang ia temui atau  ia sumbangkan kepada pasangan kekasih yang ia temui.
Saat ini matahari sudah mulai tinggi menyinari bumi.jaein masih semangat semangatnya mengayuh sepeda menuju rumahnya dipertengahan jalan ia berhenti.dilihat lengan bajunya ada setitik noda darah yang melekat disana.jaein meraskan cairan hangat mengalir indah dihidungnya.lama kelamaan pandangannya mulai kabur
BBRRUUKK…
Ia terjatuh tanpa sadar sebelum ia benar benar menutup matanya.ia sempat mendengar teriakan dari orang disekelingkan sebelum semuanya benar benar gelap
=======IN SEOUL HOSPITAL======
“aw…kenapa kepalaku sakit,aku ini ada dimana???”ucap jaein setelah ia sadar
“ahgassi,gwaenchana???apa kau sudah sadar??tadi kau pingsan dijalan dengan hidung berdarah” jawab seorang yeoja
“ne.. Aku sudah sadar.gomawo aku mau pulang”
“tapi ahgassi kesehatanmu belum pulih,sebentar lagi dokter akan datang”sedetik kemudian dokter tiba untuk memeriksa keadaan jaein
“apa penyakit ini sudah lama anda derita”tanya dokter jaein hanya menjawab dengan anggukan
“sudah berapa tahun”
“sejak umurku 20 tahun”
“sekarang umur anda berapa???”
“sekarang umur saya 25 tahun dok,memangnya kenapa dok”
“penyakit anda sudah memasuki stadium akhir,apa kedua orangtua mu tau akan hal ini”
“tidak,aku tidak mau mereka mengetahui penyakitku ini”
“kenapa??? Seharusnya mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,anda tidak bisa menutupi kenyataan dari penyakit ini “
“sudah lah dok saya tak ingin membahas ini lagi” segera jaein melangkahkan kaki keluar dari rumah sakit itu.

*JAEIN POV*
pukul berapa sekarang,kenapa gelap sekali,berapa lama aku pingsan.kyuhyun pasti dia mengkhawatirkanku tapi mana mungkin dia mengkhawatirkan ku toh aku bukan siapa siapanya dia.aku tiba dirumah.sepertinya kyuhyun sudah pulang karna lampu dirumah semuanya sudah menyala.
“kenapa kau lama sekali,dari mana saja kau seharian huh???”
“a..aku..aku habis dari rumah ahjumma”dusta ku
“sudah lah siapkan makan aku lapar”
“memangnya kau belum makan”tumben sekali dia belum makan jam segini
“aku menunggumu pulang cepat lah masak dan ingat jangan pakai sayur”mwo?? Tadi dia bilang apa?? Menungguku? apa maksud dari ucapannya ntahlah
setelah selesai membuatkan kyuhyun makanan aku memilih untuk segera tidur dari pada melihat manusia super dingin itu
================================
pagi ini sengaja aku bangun lebih pagi dari pada kyuhyun.aku ingin menanyakan tentang kondisi penyakit ku ini.
“dok saya ingin bertanya umm…tentang penyakit saya ini dok..”
“tentang penyakit mu itu..ooo.. Penyakitmu sudah menginjak stadium akhir dan harus segera melakukan operasi”
“apa memang sudah separah itu dok penyakit ku.apa tidak ada cara lain selain operasi”ku berusaha tegar menghadapi tuturan dokter itu
“jalan satu satunya hanya operasi dan setelah itu kau harus menjalani kemoterapi”
“kalau saya tidak melakukan operasi berapa lama saya bisa bertahan dok”
“untuk bertahan hidup kemungkinan sangat tipis” sejenak jaein termenung mendengar ucapan dokter tersebut.ia segera melangkahkan kaki meninggalkan ruangan itu dengan rasa cemas.cemas karna sebentar lagi ia akan meninggalkan dunia ini.
*AUTHOR POV*
sejak saat itu jaein memilih untuk tidak melakukan operasi .ia sudah membulatkan tekat untuk merasakan kehidupan seperti layaKnya kehidupan manusia normal .ia tidak ingin ada orang yang mengasihinya di saat sisa umurnya.
Seiring dengan bertambah parah penyakit jaein.ia terkadang kerap merasakan cairan merah kental keluar dari hidungnya.,meluncur dengan bebas tanpa ada hambatan dan ia bahkan sering pingsan dan itu semua tidak ada seorangpun yang mengetahuinya.setitik kesembuhan yang ia dapat tapi itu semua sia sia.terkadang terbesit didalam hatinya permintaan yang ingin sekali ia wujudkan bersama kyuhyun.laki laki yang mulai ia cintai.
“aku pulang”ucap kyuhyun
“eoo…kau sudah pulang,mau mandi atau makan dulu”tawar jaein
“aku mandi dulu saja”
“eo..ne,sudah ku siapkan air hangat untukmu mandilah”
seperti kebiasaan kyuhyun ia hanya berlalu menjauhi jaein.walaaupun hatinya melarang untuk tidak melakukan itu tapi ia tetap melakukannya.kyuhyun telah selesai mandi ia beranjak keluar kamar menuju meja makan diman jaein sudah menunggu dengan senyuman termanisnya.
“apa kau mau makan “tanya jaein
“ne…”jawab dingin kyuhyun
malam ini terasa aneh untuk jaein,ntahlah atau mungkin ini hanya firasatnya
“K..kyu..”
“hmm..wae???”
“apa kau minggu ini ada jadwal kosong???” Tanya ragu ragu jaein.ia ingin sekali minggu ini jadwal kyuhyun kosong ntahlah keinginannya begitu kuat ingin melakukan hal hal seperti manusia normal yang tidak memiliki penyakit kanker darah stadium lanjut.ia ingin mengisi hari hari terakhir nya didunia dengan seseorang yang selama ini telah merebut hatinya.
“ada kosong..memangnya kenapa??kyuhyun yang semula menatap seonggok nasi dihadapannya sekarang mulai berani menatap jaein walaupun belum seintes yang ia lihat
“aku..aku ingin kita….”jaein terlihat menggantungkan ucapannya.ia sangat gugup karna baru pertama inilah ia bias mengobrol panjang dengan kyuhyun.
“kau ingin apa??cepat katakan”
“aku ingin kita pergi kencan ya kencan tapi jika kau sibuk aku tidak akan memaksamu “
“kita akan pergi toh hanya pergi kencan saja mana mungkin aku tidak ada waktu “
DEG!!
Perasaan yang ntah dari mana datangnya kkembali menyinggapi jaein.ia merasa sangat senang dengan ucapan kyuhyun walupun dipikirannya merasa aneh dengan tingkah kyuhyun yang menyetujui permintaan nya.
“jeongmal???” kyuhyun mengaangguk mengiyakan prtanyaan jaein
*KYUHYUN POV *
“ kyu apa kau capek?? Apa kita pulang saja???”
Wanita ini kenapa kalimat itu saja yang terus keluar dari mulut nya yang mungil itu.ingin rasanya ku bungkam mulutnya itu dengan bibirku tapi itu tak mungkin.segera kugelengkan kepalaku sebagai jawaban dari pertanyaan bodohnya itu.sepertinya ia mengerti dengan isyaratku itu terlihat dia sudah diam dan kembali mengamati pemandangan yang ada di taman ini.ya kami sekarang ini sedang berada di sebuah taman.taman ini terbilang sepi ntahlah aku juga tidak tau kenapa karna biasanya taman ini sangat rame oleh pengujung.
“kemana tujuan kita lagi??” Tanya ku.terlihat ia sejenak berfikir mungkin ia sedang menikirkan tempat selanjutnya yang akan kami kunjungi.
“panttttttaaaaiii “ jawab girang nya. PANTAI?? Aneh sekali?
“ok kita akan berangkat kepantai kajja” segera kugenggam tangannya yang mungil .ah andai aku bias melakunya hal seperti setiap hari.memegang tangan nya,memeluknya lalu tersenyum.ah sudahlah
==================
“waaaaahhhhh indah sekali.ini adalah kali pertamanya aku dating ketempat ini….wahindah sekali”ia berteriak kegirangan setelah kami sampai kesebuat pantai.tapi tadi dia bilang apa? Pertama kali kepantai aneh
“pertama kali?? Apa sebelum ini kau belum pernah kesini?”
“ani..aku belum pernah sama sekali kesini “ jawabnya sambil berlari mengejar ombak.kakinya yang putih tersapu oleh deburan ombak yang dating.ya tuhan terima kasih kau telah menghadiahkan aku seorang istri yang cantik seperti dia tapi aku tidak pernah menganggapnya ada.betapa egoisnya kau kyuhyun.
“oppa…gomawo” oppa?? Apa tadi dia memanggilku oppa
“waeyo???apa kau tidak suka aku memanggilmu oppa??”
“ani..ani aku sangat menyukainya .sangat ..tetaplah memanggilku seperi itu”
Kami saat ini sedang duduk diatas hamaparan pasir laut nan putih .ia duduk disebelahku menatap lautan biru dengan penuh senyuman.
“jaein “ panggilku
“hmmm..waeyo oppa”
“saranghae”
*JAEIN POV*
“saranghae”
DEG!!!
Jantungku rasanya berhenti setelah mendengar perkataan itu.
“aku tau kau terkejut tapi aku tulus mencintaimu,sejak kau pertama kali masuk dan mencampuri hidupku.aku tau sikapku selama ini sangatlah keterlaluan ….”aku tidak bias mendengar secara jelas apa yang dikatakan oleh kyuhyun.aku merasa waktuku sudah dekat.kenapa pada saat seperti ini aku harus pergi meninggalkannya.kenapa disaat aku baru merasakan apa itu cinta.
Aku letakkan kepalaku di atas bahunya.aku bias merasakan ia sedikit terkejut karna ulahku.
“kyu oppa”
“hmmm….”
“saranghae…”
“nado chagia….”itu kata terakhir yang aku dengar sebelum kututp mata untuk selamanya.terima kasih oppa kau telah mencintaiku sampai akhir.terima kasih kau telah memberikan kebahagian di hidup terakhirku.terima kasih selamat tinggal oppa.cintamu akan slalu ku ingat selamanya.
*KYUHYUN POV*
                Aku dan jaein saat ini tengah menikmati hari yang sebentar lagi akan berakhir.
“kyu oppa” panggilnya
“hmmm….”
“saranghae…”
“nado…”kataku seraya memegang tangannya lembut.hari ini sangat menyenangkat buatku.senyum yang menghiasi bibirku tak henti hentinya melekat disana.
“jaein..”kataku kepada jaein.tapi ia tidak menjawab.apa mungkin ia tertidur.ku anggkat kepalanyaan dan berusaha untuk membangunkannya tapi nihil.kulihat wajah cantikya tapi telah berubah menjadi pucat.kekhawatian segera dating menghampiriku.jaein ada apa dengan mu
“jaein…ayo bangun ini tidak bercanda hey ayo bangun…hiks”aku mulai menagis mengkhawatirkan sesuatu.apa yang terjadi dengan jaein.dengan cemas ku gendong tubuh mungilnya menuju mobil dan membanyanya ke rumah sakit
=====SEOUL HOSPITAL======
“ bagaimana dok …bagaimana keadaan isti saya”
“maaf pak istri anda tidak tertolong lagi.kanker yang diaderita sudah menyebar sampai ke otaknya”
“kanker?? Apa maksud dokter”
“apa anda tidak tau kalau istri anda mengidap kanker otak stadium akhir?”
“kanker otak? Stadium akhir” ah apa ini kenapa aku tidak tau semua ini kenapa dia tega sekali menyembunyikan ini dari aku-suaminya-
—–0o0——
Disinilah kami,hanya ada aku dan jaein yang disana.betapa banyak air mata yang mengalir tanpa bias aku bending.
“jaein kenapa kau menyembunyikan penyakit mu itu dari aku.kenapa kau tega membuat aku seperti kenapa huuh”.aku menangis disamping batu nisan jaein .kenapa semuanya begitu cepat .kita baru saja berkencan.kita baru saja berjanji untuk saling mencintai tapi apa yang aku dapat huh kau pergi meninggalkan ku sendiri.
Jaein maaf selama ini aku bersikap jahat kepada mu.MAAF

END

Senin, 14 Oktober 2013

FF "Don't Leave Me"

Tittle : "Don't Leave Me"
Author : InGuh-Ulzzang
Genre : sad
Cast: Cho kyuhyun, Jung JaeNa



Pagi itu sinar matahari pagi tidak menampakan cahayanyanya
hanya ada wangi lembab dan rintik hujan yang kelihatan dari balik jendela yang berhadapan lagsung dengan yeoja yang duduk di kursi roda, air mata turun seakan ingin ikut menyamai derasnya rintik hujan yang sedang turun, tidak ada kata kata yang keluar dari mulut yeoja cantik itu, senyuman, omelan, dan tawa seakan hilang terbawa angin yang entah tertuju dan berhenti kearah timur atau selatan. Hanya ada rontaan dan amukan besar saat dia merasa tertekan dan merindukan namjacingunya, dan terlamapu sering dimasukannya cairan bius ketubuhnya guna menenangkannya,

Dilihatnya lekat lekat foto yang menampakan seorang yeoja dan
namja yang sedang berfoto dan di belakanngnya terlihat jelas biang
lala yang sangat besar. (yaiyalah besar.. masa kecil thor)

‘’Aku merindukanmu ! apakah kau merindukanku” ucap yeoja itu
yang di ikuti tetesan air jernih yang melintasi pipi halusnya

*FLASHBACK*

“yak kyuhyun pabo… apa yang kau lakukan” pekik yeoja itu kaget
akibat ulah namjachingunya
“hahahah… hanya mencium pipi yeojachingu ku saja! Wae? Tidak
boleh ?” seringai kyuhyun dengan evilsmirk
“aiiss.. kau ini tidak sopan.. harusnya kau meminta izin dulu” pekik yeoja yang duduk desebelah kyuhyun *background taman

“pabo.. kau ini kan yeojachinguku mengapa aku harus meminta
izin? Hahaha lihat wajah mu memerah” tawa kyuhyun mengelegar hingga mendapat sorotan oleh orang orang yang tengah duduk bersantai di taman itu

“CHO KYUHYUN! mati kau” ancam yeoja itu sambil mencubit cubit
tubuh bidang kyuhyun (author gak tau tubuh kyuppa sixpack apa
gk)
“ahhh…ahhh… sakit! Ne ne arraseo ! mian” mohon kyuhyun dengan wajah memelas
“hahahahahah… lihat wajahmu lucu sekali..” ledek yeoja itu
“JaeNa-ya’’ panggil kyuhyun sambil menatap lekat lekat wajah
cantik yeojachingunya.
JaeNa menoleh dengan wajah seriusnya karna kyuhyun juga
memanggil dengan suara serius

“SARAGHAE JAENA-YA” ucap kyuhyun yang berhasil membuat
wajah JaeNa seperti kepiting rebus tanpa berfikir lama ia menjawab
‘nado saranghae kyuhyun-ah’’



Hari ini tepat hari jadi ke 2 tahun JaeNa dan kyuhyun, JaeNa
sengaja menyuhurh kyuhyun datang ke taman kota yang menjadi tempat besejarah yang menemukan dua insan ini (bahasanya gak nahan) JaeNa sangat memahami pekerjaan kyuhyun sebagai DJ di club yang cukup ternama di seoul yang mengharuskan kyuhyun pulang larut malam tapi itu tidak menganggu JaeNa, JaeNa sering
datang ke club, dan menunggu kyuhyun pulang..

Ddrrttt.. drrtttt…

Ponsel yeoja itu bergetar dan menunculkan sepenggal nama yang telah terukir manis di hatinya “kyuhyun pabo” secepat mungkin JaeNa menekan flat ponselnya yang mengisaratkan menjawab
“yeobseo.. ‘’ ucap JaeNa
“yeobseo .. ini aku kyuhyun.. sepertinya aku akan pulang terlambat, karna di sini ramai sekali” ucap namja dari sebrang sana
“arraseo.. aku akan menunggmu”
“gomawo.. saraghae chagiya”

Bib-Hyemi duduk sambil sesekali menghembuskan kasar napasnya..
dan tak henti hentinya menenggok kearah arloji yang saat itu menunjukkan pukul 10.00 malam..

Ditunggunya namja itu di bangku taman, sambil memeluk kakinya..
tidak lama kemudian karna semakin larut di putuskannya untuk menyusul namjachingunya… dia menyetop taksi lalu member perintah ke ajjusi sopir taksi

*club*

Suara club menggema dengan kecangnya dan berhasil membuat
jantung JaeNa seakan ikut berdenyut mengikuti iramanya… di pancarkan pandangannya ke segala pelosok club.. mencari
namjachingunya,.. matanya terheti di tepat DJ, JaeNa menyunggingkan senyuman khasnya kearah kyuhyun yang
sedang asik mengotak atik alat DJ yang JaeNa tidak ketahiu
namanya… seketika senyumman itu hilang saat dilihatnya
namjachingunya tidak sendiri melainkan bersama seorang yeoja..,

yeoja yang berdiri di samping kyuhyun tampak agresif! sesekali
memegangi tangan kyuhyun yang sedang sibuk dengan alat DJ nya
tapi kyuhyun tampak menolak sopan, tapi yeoja itu seakan tidak
menyerah di peluknya tubuh kyuhyun dari belakang dan seketika wajah kyuhyun kaget dan menahan amarah tapi menahannya dan
terkesan pasrah dan membiarkan,, JaeNa yang melihat itu hanya
bisa mematung sambil menatap kyuhyun kaget dan membiarkan
buliran jernih yang keluar dari sudut matanya,.. dia tau ini sudah
menjadi resiko menjadi yeojachingu dari seorang kyuhyun,. Namja yang selalu di kelilingi wanita karna ketampanan dan pekerjaan nya,.

Tapi yeoja mana yang tidak sakit melihat adegan saat namjachingu
nya di peluk seorang yeoja dan namjachingunya terkesan
membiarkan… hah? Yeoja mana?

Kyuhyun berhasil menemukan mata yeojachingunya yang sedang menatap nya kaget sambil mengeluarkan airmata., iya masih bisa melihat raut wajah sedih yeojachingunya walaupun cahaya remang yang terkesan gelap yang menyinari club, di lepasnya tangan yeoja “gatel” itu dari pinggangya dan bersiap mengejar yeoja yang telah sadar akan balasan tatapan kyuhyun yang menyadari kehadirannya
dan langsung pergi meinggalkan club itu..,, kyuhyun mengejar
JaeNa yang semakin lama semakin menjauh,. Sambil memanggil nama yeojachingunya yang berjarak tidak begitu jauh dan tidak berhenti walaupun ia tau bahwa JaeNa mendengarnya,.. di kejarnya lagi dengan sekuat tenaga berharap bisa menyusul dan memberi penjelasan… “JaeNa-ya kumohon dengarkan aku”
gumam kyuhyun


JaeNa terus berlari, tidak dihiraukannya suara yang memanggil namannya berkali kali, dia tidak perduli akan keadaan sekitar yang memperhatikannya..

“JAENA, KUMOHON BERHENTI” terik namja yang sedang mengejarnya, tapi tetap sama,. Tidak di hiraukan.

JaeNa berlari ke arah penyebrangan jalan. Dan berlari menyebrangi jalan yang sedang memperbolehkan para pejalan kaki menyebrang.. sesekali menoleh kearah namja chingunya yang bersiap untuk menyebrang..

BBRRRUUKKKKKKK

Seketika langkah JaeNa terhenti dan menoleh kearah sumber suara,.

Dan dengan cepat berlari kearah namja yang sedang di gerembungi oleh orang orang yang berniat ingin membantu, di bukannya gerumbungan orang itu dengan tangannya yang memaksa ingin masuk lebih dalam dan betapa kejutnya ketika dilihatnya namja yang selaa ini dia cinta sedang terkulai lemas di aspal keras dan segumpalan darah yang membanjiri kepala namjaitu

“kyuhyun-ah iroena… jebal mianhae.” ucap yeoja itu di tengah tengah isak nya sambil menggangkat kepala namja itu sehingga mendekat ke wajahnya agar bisa terdengar ucapan rilih dari namjachingunya
“mianhae.. aku telah menyakitimu’’
“ani.. aku yang salah.. hiks hiks… yak kalian semua kenapa diam
saja cepat panggilkan ambulan” ucap JaeNa panik ke arah orang
orang yang sedag memperhatikan mereka

“baik.. agashi” jawab pemuda yang sedang melihat mereka
“JaeNa-ya…” lirih kyuhyun
‘’kyuhyun-ah kau harus bertahan sebentar lagi ambulan datang”
“ani JaeNa-ya aku sudah tidak kuat lagi.., bolehkah aku meminta izin padamu’’
‘’apa? Tentu saja boleh” jawab JaeNa di tegah isak tangisnya
‘’cium aku” JaeNa pun dengan cepat menautkan bibirnya dengan
bibir lembut kyuhyun.., kyuhyun tidak membalas ciuman JaeNa,
karna terlalu lemahnya kondisi kyuhyun. JaeNa yang meyadari itu
terus saja memperdalam ciumannya, berharap kyuhyun
membalas agar dia bisa memastikan ada harapan untuk kyuhyun bangkit,.. tapi terlepasnya ciuman mereka yang di barengi dengan ucapan lirih terdengar seperti bisikan namun masih bisa di dengar oleh JaeNa.

“SARANGHAE JAENA-YA” dan saat itu,. Detik itu kyuhyun tergeletak lemas dan tidak akan membuka matanya untuk selamanya.. jaeNa sadar akan namjachingunya memastikan walaupun jawabannya sudah terjawab seiring wajah namjachingunya yang kosong..
‘’kyuhyun-ah ireona.. jebal ireona … kyuhyun kau dengar aku.. aku
memaafkanmu.. hiks hiks .. maafkan aku tidak mempercayaimu. ku mohon buka matamu” rontah JaeNa sambil mengguncang guncangkan badan namja yang terkulai lemas tak berdaya
‘’KYUHYUN-AH JANGAN PERGI…. JANGAN TINGGALKAN AKU’’ teriak JaeNa, Pandangan JaeNa kabur.. hanya di silaukan oleh cahaya yang memaksa masuk kedalam matanya.. dan seketika itu semua
menjadi gelap

*FLASHBACK END*


Tok tok tok .. pintu kamar rawat hyemi
“boleh aku masuk” Tanya suara di balik pintu
‘’masuk saja” jawab JaeNa tanpa menleh ke belakang
‘’hai hyemi.. aku membawakan bunga untukmu.. oh yak au sudah
makan dan minum obat? Aku ingin sekali jalan jalan dengan mu
kalau kau sudah keluar dari sini” terang namja itu
‘’aku sudah makan dan minum obat.. terima kasih jung soo oppa
kau sudah memperhatikanku’’ ucap yeoja itu datar sambil menoleh kearah namja yang ia panggil jungsoo oppa
Jung soo berjalan mendekat kearah JaeNa yang sedang duduk
dikursi dan berlutut menyamai posisi JaeNa sambil menatapnya
lekat lekat “kau memikirkannya lagi” Tanya joong soo
JaeNa hanya mengganguk karna memang itu yang ia pikirkan
‘’tidak apa apa.. pikirkanlah dia. Tetapi saat kau sudah melupakannya,. Aku boleh terus memikirkanku.. arraseo” ucap jung soo oppa sambil mengacak ngacak pucuk kepala hyemi
“ne..” angguk JaeNa
Jung soo hanya tersenyum dan bangkit ingin menggambil vas
bunga yang ada di lemari kamar rumah sakit
“oppa.. gomawo” ucap JaeNa yang berhasil membuat jung soo
menoleh sambil memperlihatkan wajah bingungnya
“untuk apa “ jawab jung soo
“ karna kau sudah mau menungguku” JaeNa menatap nanar jung soo dan dibalas dengan seringai manis dari wajah jung soo
‘’tentu saja.. Saranghae JaeNa-ya” ucap jung soo senang,.. JaeNa
tersenyum kearah jung soo ,.. senyum yang pertama kali di
keluarkan setelah 1 tahun kehilangan senyuman yang ikut terengut oleh kematian kyuhyun






*END*